Kesehatan mata sering sekali kita abaikan. Padahal, menurut laporan WHO, mata merupakan salah satu organ yang sangat rentan akan penyakit seiring dengan bertambahnya usia.
Tidak hanya itu Sobat Pintar, kesehatan mata juga sangat penting karena penyakit mata pada umumnya tidak memiliki gejala.
Oleh karena itu, penyakit seperti katarak, glaukoma, masalah refraksi mata, dan penyakit lainnya menjadi sangat sulit untuk dideteksi sejak dini.
Lalu bagaimana cara untuk menjaga kesehatan mata, ya?
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mata:
1. Mengatur Pencahayaan yang Sesuai
Pencahayaan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi kesehatan mata.
Pencahayaan yang terlalu terang menyebabkan penglihatan menjadi silau dan terlalu redup membuat penglihatan menjadi buram. Keduanya membuat mata lelah dan rentan untuk menjadi kering.
Sobat Pintar dapat mengatur pencahayaan dengan menggunakan bohlam watt kecil dan memiliki cahaya hangat. Sehingga pencahayaan tersebut dapat menyerupai sinar matahari.
2. Gunakan Kacamata Anti-UV
Paparan sinar UV tidak hanya dapat merusak kulit, loh! Sinar UV juga dapat merusak pengeliatan atau kejernihan mata bahkan menyebabkan berbagai penyakit mata kronis.
Kulit kelopak mata merupakan kulit yang paling tipis dibandingkan dengan kulit bagian tubuh lainnya. Dengan begitu, paparan sinar UV dapat mengakibatkan kekeringan, kerutan, dan hilangnya elastisitas kulit.
Beberapa penyakit mata yang dapat disebabkan oleh sinar UV adalah kerusakan kornea, katarak, dan degenerasi makula.
Menggunakan kacamata anti-UV saat melakukan aktivitas diluar ruangan dapat membantu untuk memproteksi mata dari sinar UV dan menghalau debu.
Untuk mendapatkan proteksi yang maksimal, pastikan kacamata anti-UV kamu dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3. Gunakan Peraturan 20 Menit Saat Menggunakan Gadget
Selama masa pandemi, penggunaan gawai tidak dapat dihindari meningkat secara signifikan. Penggunaan yang berlebih dapat membuat mata lelah dan kering sehingga meningkatkan resiko terjadinya miopia ataur rabun jauh.
Untuk menghindari resiko tersebut, biasakan untuk mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali. Saat sedang beristirahat, hindari menatap monitor dan alihkan aktivitas dengan cara berjalan santai selama beberapa menit, dan menatap objek berjarak sekitar 6 meter.
4. Pakai Kontak Lensa Sesuai Anjuran Dokter
Penggunaan kontak lensa dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada mata. Menurut Medical Eye Centre, penggunaan kontak lensa untuk kegunaan sehari-hari yang normal adalah 8 sampai 16 jam.
Hindari penggunaan kontak lensa semalaman karena dapat menyebabkan kornea terinfeksi. Selain resiko yang tinggi akan terjadinya infeksi, protein yang menumpuk pada kontak lensa dapat mengaburkan penglihatan.
Bagi Sobat Pintar yang tidak perlu menggunakan kontak lensa, dianjurkan tidak menggunakannya untuk menghindari pemicu infeksi dan penglihatan kabur.
Namun, bagi kamu yang memerlukannya pastikan untuk mencuci tangan dan mengganti kontak lensa secara rutin untuk menghindari infeksi.
5. Pastikan Mendapat Tidur yang Cukup
Tidur selama 8 jam dapat membantu mata kamu mendapatkan istirahat yang cukup.
Dengan waktu tidur yang kurang, mata akan kelelahan dan menyebabkan penglihatan untuk melemah.
Tidur yang cukup juga dapat membantu untuk menghindari terjadinya infeksi. Dengan istirahat yang cukup, mata dapat menghasilkan air mata yang cukup untuk menjaga kelembapan.
6. Rutin Periksa Mata
Rutin memeriksa mata dapat membantu kamu untuk mengenali kondisi mata dan melakukan pencegahan. Periksa mata dapat dilakukan sejak umur dini sampai lanjut usia.
Terutama jika kamu memiliki riwayat keturunan penyakit mata, sangat penting untuk meluangkan waktu melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Idealnya pemeriksaan mata dapat dilakukan satu tahun sekali.
7. Gunakan Make-up yang Sesuai dan Secara Berhati-hati
Penggunaan make-up yang terlalu lama dan tidak higienis sangat rentan untuk terjadinya pertumbuhan bakteri dan kuman. Pastikan untuk selalu mencuci tangan, membersihkan muka, dan alat-alat make-up baik sesudah maupun sebelum berhias.
Perhatikan juga masa kadaluarsa alat-alat make-up untuk memastikan keamanannya. Untuk menhindari pertumbuhan kuman, baiknya buang dan ganti make-up apabila sudah digunakan selama 3 bulan.
8. Kontrol Berat Badan
Obesitas merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan penyakit mata. Hal ini menjadi penyebab mengapa pengidap diabetes sangat rentan terhadap penyakit mata.
Salah satu penyakit mata yang sering terjadi pada pengidap diabetes adalah Glaukoma. Kondisi ini terjadi akibat komplikasi diabetes yang menyebabkan cairan mata tidak mengalir dengan baik dan rusaknya pembuluh darah pada mata.
Batasi asupan yang tinggi kalori yang dapat meningkatkan gula darah. Serta, imbangi asupan dengan olahraga yang cukup untuk menjaga berat badan yang ideal.
9. Asupan Bernutrisi
Pengelihatan juga perlu dirawat dari dalam. Untuk merawat mata sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan Vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3.
Kandungan tersebut dapat membantu merawat mata terutama untuk mencegah dari penyakit yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Makanan yang Perlu Dikonsumsi
Berikut adalah beberapa buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin untuk menjaga kesehatan mata:
1. Pisang
Tidak hanya kaya akan karbohidrat, pisang merupakan salah satu buah-buahan yang mengandung vitamin A. Vitamin tersebut sangat baik untuk mencegah dan menjaga kesehatan mata dari kerusakan sel.
2. Alpukat
Alpukat mengandung lutein yang berfungsi untuk mencegah degenerasi mata katarak dan macular. Vitamin ini juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya kanker mata.
3. Mangga
Mangga mengandung dua vitamin yang sangat penting untuk menjaga mata kamu agar tetap sehat yaitu lutein dan vitamin A. Selain dari mencegah dari kerusakan sel dan degenerasi mata, kedua vitamin tersebut dapat melindungi dari paparan cahaya biru dari layar gadget.
4. Brokoli
Brokoli dapat menjadi pilihan untuk kamu yang ingin menjaga kesehatan mata dengan mudah. Mudah didapatkan namun khasiatnya sangat menguntungkan.
Kandungan vitamin dari brokoli dapat membantu mengurangi resiko terjadinya katarak.
5. Bayam
Bayam memiliki kandungan vitamin B, C6, A, lutein, dan vitamin lain yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
Multivitamin yang terdapat dalam bayam dapat menangkal kerusakan saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata atau yang sering dikenal sebagai penyakit glaukoma.
6. Kol
Sayuran yang satu ini baik untuk menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin lutein dan vitamin A.
Sama seperti buah-buahan dan sayuran sebelumnya, vitamin tersebut berperan untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet.
Mengkonsumsi kol dapat menurunkan resiko terjadinya katarak sebanyak 22%, lho, Sobat Pintar!
Selain mengkonsumsi asupan yang bernutrisi, jangan lupa untuk memeriksa mata kamu secara rutin untuk memastikan kesehatannya.
Sekarang tidak perlu repot mengantre, buat janji dan berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan melalui aplikasi SmartRSCM.
Aplikasi SmartRSCM dapat diunduh melalui App Store dan Play Store.
#YukPercayakanKesehatanmu pada SmartRSCM!
(Shafira Alisya Fahrizal)
Ditinjau oleh:
Instalasi Pemasaran dan Promosi Kesehatan RSCM
dr. Hisar Daniel, SpM
Referensi
KEMKES. Diakses pada 2022. Buah dan Sayur Pelindung Mata, Ini Daftarnya
Medical Eye Center. Diakses pada 2022. How Long Should I Wear My Contacts?
World Health Organization. Diakses pada 2022. Eye care, vision impairment and blindness.