Skip to content

Diabetes: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Diabetes

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa penderita diabetes di seluruh dunia adalah sebanyak 422 juta orang yang didominasi oleh negara berkembang dan negara terbelakang.

Berdasarkan data laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI pada tahun 2018, penderita di Indonesia mencapai angka 1.017.290 orang dengan provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan kasus terbanyak.

Sobat Pintar, apakah kamu berpikir bahwa penderita diabetes didominasi oleh orang berusia 40 tahun ke atas atau lanjut usia? Kalau iya, kamu salah besar!

Faktanya, berdasarkan laporan Riskesdas 2018, kelompok usia 5-14 tahun dengan jumlah 182.338 orang, disusul dengan kelompok usia 15-24 tahun dengan jumlah 165.664.

Setelah mengetahui fakta bahwa penderita diabetes terbanyak adalah kelompok usia muda, yuk simak ulasan berikut ini untuk mengetahui cara mencegah dan mengobati diabetes!

Pengertian Diabetes

Menurut WHO, diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, yang dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Penyakit ini terjadi karena organ pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang diproduksi pankreas secara efektif.

Diabetes merupakan penyakit dalam jangka waktu panjang dan merupakan penyakit yang diderita seumur hidup.

Penyakit ini menjadi penyebab utama bagi kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dan amputasi bagian tubuh bagian bawah.

Jenis-jenis Diabetes

Diabetes dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional.

  • Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 (disebut juga dengan diabetes autoimun) merupakan tipe diabetes yang terjadi karena kekeliruan sistem kekebalan tubuh yang menyerang serta menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.

Oleh karena itu, penderita tipe 1 perlu melakukan injeksi insulin setiap harinya.

Kebanyakan penderita tipe 1 terjadi ketika masa kanak-kanak, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi di semua usia.

  • Diabetes Tipe 2

Tipe atau jenis yang satu ini terjadi karena sel-sel dalam tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi sel pankreas secara efektif.

Jenis ini merupakan tipe yang sangat umum terjadi karena sebanyak 90% penderita diabetes menderita tipe 2. Penderita tipe 2 ini kebanyakan adalah orang dewasa.

  • Diabetes Gestasional

Jenis ini terjadi ketika masa kehamilan seorang ibu. Jenis ini terjadi karena kadar gula darah lebih tinggi dari normal namun lebih rendah dibandingkan tipe 1 dan 2.

Ibu hamil yang menderita diabetes gestasional berisiko terkena berbagai komplikasi ketika masa kehamilan dan melahirkan. Baik sang ibu maupun bayi berpotensi untuk menderita diabetes tipe 2 di masa yang akan datang.

Untuk mengetahui apakah seorang ibu hamil menderita diabetes gestasional atau tidak dapat melalui tes skrining kehamilan, dan bukan melalui laporan gejala-gejala yang dialami.

Gejala Diabetes

Diabetes mempunyai gejala yang berbeda-beda tergantung dari tipe dari penyakit tersebut.

  • Gejala Diabetes Tipe 1

Berikut merupakan gejala-gejala diabetes tipe 1:

  1. Rasa haus berlebih
  2. Sering buang air kecil dan atau sering mengompol
  3. Tidak berenergi atau selalu merasa lelah
  4. Rasa lapar yang terus-menerus datang
  5. Turunnya berat badan secara tiba-tiba
  6. Pandangan menjadi rabun
  7. Tingginya kadar keton dalam tubuh (ketoasidosis diabetik)
  • Gejala Diabetes Tipe 2

Yang satu ini mirip dengan sebelumnya seperti haus berlebihan, lapar terus-menerus, sering buang air kecil, dan lain-lain. Yang membedakan adalah gejala diabetes tipe 2 tidak separah gejala tipe 1 bahkan hingga tanpa gejala.

Penyebab Diabetes

Penyebabnya dapat berbeda-beda tergantung dari jenisnya.

  • Penyebab Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh proses autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi hormon insulin.

Tidak ada penyebab pasti dari terjadinya proses autoimun pada diabetes tipe 1, namun peneliti percaya bahwa hal tersebut disebabkan oleh kombinasi kerentanan genetik dan faktor lingkungan seperti infeksi virus.

  • Penyebab Diabetes Tipe 2

Meskipun tidak ada penyebab paling absolut, diabetes tipe 2 dipercaya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kelebihan berat badan (obesitas), usia yang bertambah, riwayat keluarga, etnis.

Selain faktor-faktor tersebut, diabetes tipe 2 juga bisa disebabkan karena kombinasi kerentanan genetik dan faktor lingkungan.

  • Penyebab Diabetes Gestasional

Penyebab dari diabetes gestasional yang diderita oleh ibu hamil ini adalah tingginya kadar gula darah ketika masa kehamilan (hiperglikemia).

Pengobatan Diabetes

Sayangnya, diabetes tidak dapat disembuhkan. Jika dokter telah mendiagnosis kamu menderita diabetes, maka kamu harus hidup “damai” dengan diabetes seumur hidupmu.

Pengobatan diabetes meliputi injeksi atau terapi insulin, transplantasi pankreas (pada diabetes tipe 1), dan obat untuk mengontrol kadar gula dalam darah misalnya metmorfin.

Pencegahan 

Walaupun diabetes tidak dapat disembuhkan, akan tetapi kamu bisa mengontrolnya dan mencegahnya.

Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena disebabkan oleh proses autoimun. Sementara itu, diabetes tipe 2 masih bisa dicegah berdasarkan faktor-faktor penyebabnya.

Berikut merupakan tindakan pencegahan diabetes tipe 2 yang bisa kamu lakukan:

  1. Olahraga rutin minimal 30 menit sehari
  2. Kontrol berat badan, pastikan berat badan ada di posisi ideal (kamu bisa mengeceknya menggunakan kalkulator BMI)
  3. Terapkan pola makan sehat, hindari makanan tinggi gula dan lemak
  4. Berhenti merokok
  5. Rutin cek kadar gula darah

Kapan Harus ke Dokter?

diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang paling banyak terjadi. Oleh karena itu, jika kamu merasakan gejala-gejala dari diabetes tipe 2, kamu perlu segera cek kesehatan ke dokter.

Sekarang, telah tersedia aplikasi konsultasi online SmartRSCM dari SiapDOK yang memungkinkan kamu untuk melakukan sesi konsultasi eksklusif bersama dokter-dokter dari RSUPN Cipto Mangunkusumo!

Konsultasi di SmartRSCM lebih hemat hingga 50% dibandingkan berkonsultasi langsung ke RSCM langsung, loh!

Yuk, tunggu apalagi? Segera unduh aplikasinya di Play Store atau App Store dan nikmati layanan konsultasi premium dengan para dokter handal dari RSCM!

(Alula Sakinah)

Referensi

International Diabetes Federation. Diakses pada 2022. IDF Diabetes Atlas 10th Edition.
Kemenkes RI. Diakses pada 2022. Riset Kesehatan Dasar 2018.
NHS UK. Diakses pada 2022. Diabetes
World Health Organization. Diakses pada 2022. Diabetes.