Cerebral palsy adalah penyakit otak yang menyebabkan masalah menggerakkan dan menempatkan tubuh, serta gangguan pada proses tubuh lainnya. Disfungsi otot adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan cerebral palsy.
Cerebral palsy dapat mengalami masalah neurologis seumur hidup yang mengakibatkan gangguan motorik kasar, motorik halus, serta gangguan bicara karena cerebral palsy mengganggu koordinasi jaringan tersebut.
Menurut penelitian Center for Disease Control, populasi saat ini dari seluruh dunia, mengungkap bahwa prevalensi cerebral palsy berkisar dari 1-4 per 1.000 kelahiran atau per 1000 anak.
Anak-anak yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir yang rendah, lebih cenderung memiliki kelainan disfungsi otak.
Selanjutnya, jika bayi lahir prematur atau memiliki kelainan, beratnya kurang dari 2500 gram, dan tidak menangis saat lahir, dapat terjadi kelainan penyakit ini.
Penyakit ini biasanya dipicu setelah lahir oleh suhu tinggi atau kejang yang dialami bayi sepanjang perkembangan.
Gejala Cerebral Palsy
Berikut ini adalah gejala yang bisa disebabkan oleh kelainan cerebral palsy pada anak muda:
- Keterlambatan dalam memenuhi masa perkembangan, seperti tidak duduk pada usia 8 bulan atau tidak berjalan pada usia 18 bulan
- Lengan atau kaki yang lemah
- Gerakan yang gelisah, tersentak-sentak, atau kikuk
- Gerakan yang tidak menentu dan tidak terkendali
- Tangan gemetar (tremor)
- Berjalan berjinjit
Orang dengan cerebral palsy juga mungkin mengalami masalah berikut:
- Masalah pada saat menelan
- Kejang atau masalah sembelit pada saat berbicara dan berkomunikasi (epilepsi)
- GORD (Gastro Oesophageal Reflux Disorder) – ketika tulang belakang yang tidak wajar (skoliosis), pinggul yang keluar (dislokasi), kontrol kandung kemih mudah terhambat
- Penglihatan yang berkurang, menyipitkan mata, atau gerakan mata yang tidak terkendali adalah contoh masalah pada mata
Penyebab Cerebral Palsy
Cerebral palsy disebabkan oleh perkembangan otak yang salah atau cedera otak selama perkembangan. Ini biasanya terjadi sebelum anak lahir, meskipun bisa terjadi selama kelahiran atau awal masa bayi.
Dalam banyak situasi, alasannya tidak diketahui. Banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah dengan perkembangan otak. Beberapa contohnya adalah:
- Mutasi pada gen yang menyebabkan penyakit genetik atau variasi dalam perkembangan otak
- Infeksi pada ibu yang berdampak pada janin yang sedang berkembang
- Masalah pada janin terjadi ketika aliran darah ke otak yang sedang tumbuh terganggu
- Pendarahan ke otak saat hamil atau saat bayi baru lahir
- Infeksi pada bayi yang menyebabkan peradangan di dalam atau di sekitar otak
- Cedera kepala traumatis pada bayi, seperti dari kecelakaan mobil, jatuh, atau kekerasan fisik
Pengobatan Cerebral Palsy
Setelah mengetahui gejala dan penyebab dari cerebral palsy, kamu harus paham dengan jenis pengobatan yang dapat diberikan seperti:
- Suntikan Otot atau Saraf
Dokter mungkin menawarkan suntikan onabotulinumtoxinA (Botox) atau obat lain untuk mengatasi ketegangan otot. Suntikan harus diulang setiap tiga bulan atau lebih.
- Terapi Okupasi
Terapi okupasi membantu anak mendapatkan kemandirian dalam tugas dan rutinitas sehari-hari di rumah, sekolah, dan di masyarakat.
Pejalan kaki, tongkat lebar, sistem berdiri dan duduk, dan kursi roda listrik adalah contoh peralatan adaptif yang mungkin diresepkan untuk anak.
- Bedah Ortopedi
Anak-anak dengan kontraktur atau kelainan parah mungkin memerlukan operasi tulang atau sendi untuk menyetel kembali lengan, tulang belakang, pinggul, atau kaki mereka.
Metode bedah juga dapat digunakan untuk memperpanjang otot dan meluruskan kembali tendon yang telah diperpendek oleh kontraktur. Modifikasi ini dapat mengurangi ketidaknyamanan.
- Terapi Bicara dan Bahasa
Ahli patologi wicara-bahasa dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuannya untuk berbicara dengan benar atau berkomunikasi melalui bahasa isyarat.
Jika komunikasi bermasalah, mereka juga bisa mengajarkan penggunaan teknologi komunikasi seperti komputer dan speech synthesizer. Terapis wicara juga dapat membantu mengatasi masalah makan dan menelan.
- Terapi Melalui Rekreasi
Kegiatan rekreasi atau kompetisi yang teratur atau disesuaikan, seperti menunggang kuda terapeutik atau bermain ski, membantu anak-anak tertentu.
Bentuk terapi ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan motorik, bicara, dan kesejahteraan emosionalnya.
Aktivitas fisik dan olahraga secara teratur meningkatkan kesehatan dan kebugaran orang dewasa dan anak-anak secara keseluruhan.
Kapan Harus ke Dokter?
Kelainan cerebral palsy yang dijelaskan diatas memang sangat berbahaya jika tidak adanya penanganan yang cepat dan tepat dari dokter.
Diperlukan pertolongan lebih awal melalui para dokter berkualitas untuk mengetahui gejala penyakit ini dengan efektif.
Tentunya kemudahan tersebut bisa kamu dapatkan hanya melalui aplikasi SmartRSCM dari SiapDok yang kini telah disediakan oleh Siapdok untuk membantu para pasiennya dengan hanya bermodalkan smartphone.
Tunggu apalagi? cukup dengan download aplikasi SmartRSCM di appstore maupun playstore, konsultasikan, penyakit apapun akan terdeteksi dengan cepat, keluhanmu akan menjadi prioritas kami.
(Syafiq Kemal Fahriandoni)