Skip to content

Fibromyalgia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan!

  • by
Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah salah satu penyakit yang belum banyak dibicarakan di masyarakat awam. Padahal, gangguan ini hanya ditandai dengan rasa lelah dan nyeri, loh!

Nah loh! Sobat Pintar penasaran nggak, nih? Yuk, kita simak artikel ini lebih lanjut!

Apa Itu Fibromyalgia?

Fibromyalgia

Sumber: Talent Management

Fibromyalgia atau Fibromyalgia Syndrome (FMS) adalah gangguan jangka panjang yang ditandai oleh rasa nyeri muskuloskeletal di seluruh tubuh diiringi rasa lelah, gangguan memori, masalah mood, dan gangguan tidur.

Biasanya, penyakit ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari penderita hingga mengalami kecemasan atau depresi.

Sistem muskuloskeletal mendukung bagian badan, leher, dan punggung. Para peneliti mempercayai bahwa fibromyalgia memperkuat rasa menyakitkan dengan memengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang dalam memproses sinyal sakit.

Penderita lebih sensitif terhadap rasa sakit daripada yang bukan pendertia. Ini lah yang disebut dengan pemrosesan persepsi nyeri yang abnormal.

Penyakit ini adalah penyakit berkepanjangan dan dapat dialami oleh siapa saja. Umumnya, penyakit ini menyerang wanita dan orang berusia antara 30–50 tahun.

Gejala Fibromyalgia

Gejala Fibromyalgia

Sumber: freepik.com

Biasanya, penderita fibromyalgia memiliki gejala yang muncul setelah mengalami suatu peristiwa, seperti trauma fisik, pembedahan, infeksi, atau stress psikologis yang signifikan.

Tak jarang, gejala juga dapat muncul dari peristiwa yang bertahap menumpuk dari waktu ke waktu tanpa gejala tunggal. Berikut adalah gejalanya secara umum:

  • Sakit dan kaku yang meluas ke sekujur tubuh. Biasanya rasa sakit berlangsung setidaknya 3 bulan. Rasa sakit dapat berupa nyeri yang tumpul dan sensasi terbakar atau ditusuk-tusuk.
  • Kelelahan ekstrim
  • Kekakuan otot
  • Depresi dan kecemasan
  • Masalah tidur
  • Kesulitan kognitif, seperti masalah memori dan konsentrasi
  • Sakit kepala (termasuk migrain)
  • Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
  • Nyeri di wajah atau rahang (TMJ)
  • Masalah pencernaan, seperti sakit perut, kembung, sembelit, dan sindrom iritasi usus besar (IBS)

Tingkat keparahan gejala penyakit ini berbeda pada setiap penderitanya. Gejala dipengaruhi oleh aktivitas, tingkat stres, serta perubahan cuaca.

Penyebab Fibromyalgia

penyebab Fibromyalgia

Sumber: freepik.com

Penyebab penyakit fibromyalgia belum diketahui dengan pasti, tetapi diperkirakan berkaitan dengan tingkat abnormalitas bahan kimia tertentu di otak dan perubahan cara sistem saraf pusat memproses pesan rasa sakit yang dibawa tubuh. Namun, diduga dihasilkan akibat sejumlah faktor di bawah ini:

  • Perubahan (mutasi) genetik. Karena penyakit ini cenderung diturunkan oleh keluarga, ada kemungkinan terjadi mutasi genetik yang membuat keturunannya menjadi lebih rentan
  • Gangguan tidur
  • Gangguan senyawa kimia otak
  • Riwayat cedera, infeksi, operasi, atau kejadian traumatis

Faktor Risiko Fibromyalgia

Faktor Penyakit

Sumber: freepik.com

Faktor risiko fibromyalgia, antara lain:

  • Usia
  • Gangguan autoimun
  • Sejarah keluarga (Faktor keturunan)
  • Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko 2x lebih tinggi terkena penyakit ini daripada pria
  • Peristiwa traumatik seperti kecelakaan mobil dan PTSD
  • Cedera berulang
  • Bentuk tubuh, dimana penderita obesitas berisiko lebih tinggi
  • Gangguan peradangan kronik muskuloskeletal 

Diagnosis Fibromyalgia

Diagnosis Fibromyalgia

Sumber: freepik.com

Dalam mendiagnosis fibromyalgia, pertama, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien.

Jika gejala mendeskripsikan penyakit tersebut, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk memastikan gejala tidak disebabkan oleh penyakit lain.

Pemeriksaan lebih lanjut tersebut biasa meliputi:

  • Hitung darah lengkap
  • Tes fungsi tiroid
  • Tes faktor rheumatoid 
  • Cyclic citrullinated peptide test
  • Pemindaian

Hingga saat ini, tidak ada tes untuk mendeteksi penyakit ini karena gejalanya sangat mirip dengan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan tes lanjutan untuk memeriksa kadar hormon dan peradangan dalam tubuh untuk mengukur luas rasa sakit dan pengaruh ke aktivitas harian.

Obat-Obatan

Obat-obatan

Sumber: pixabay.com

Fibromyalgia tidak dapat disembuhkan. Ia juga sulit untuk dicegah. Namun, keluhan dapat dikurangi dengan beberapa metode pengobatan. 

Pengobatan penyakit ini memiliki tujuan untuk meredakan gejala agar tidak mengganggu aktivitas harian.

Biasanya, akan diberikan obat serta terapi khusus untuk para penderita agar dapat membantu meredakan nyeri dan gangguan tidur.

Agar optimal, pasien juga disarankan untuk mengimplementasikan pola hidup sehat, seperti makan makanan sehat, menjaga pola makan, berolahraga dengan teratur, dan pola serta durasi tidur yang baik dan cukup.

Walaupun tidak memiliki obat, pasien dapat melakukan latihan relaksasi dan tindakan pengurangan stres untuk meminimalisir timbulnya penyakit.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasi Dokter

Sumber: joss.co.id

Konsultasi dari dokter dan tim medis terpercaya akan membawa pada penanganan yang akurat dan efektif. Jika Sobat Pintar memiliki keluhan, kini tidak perlu repot-repot lagi untuk pergi menemui dokter di rumah sakit.

Hanya dengan download aplikasi SmartRSCM dari SiapDOK, di Play Store dan App Store  kamu sudah dapat berkonsultasi dengan dokter terpercaya di mana saja dan kapan saja. Makanya, tunggu apa lagi? Yuk, #PercayakanDoktermu!

(Callysta Nathania Regina Nariswari)

Ditinjau oleh: dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.S

Kamustoto