Gendang telinga pecah merupakan kondisi ketika terdapat robekan atau lubang pada membran timpani atau gendang telinga.
Membran timpani memiliki fungsi untuk menyalurkan gelombang suara agar dapat diubah menjadi sinyal. Ketika dikirim ke otak, sinyal akan diterjemahkan menjadi suara. Sehingga apabila gendang telinga mengalami kerusakan maka pendengaran dapat terganggu.
Sobat Pintar juga harus berhati-hati karena biasanya menjadi salah satu gejala atau komplikasi dari penyakit lain, seperti infeksi telinga.
Lalu bagaimana ya cara untuk menghindari atau mengobatinya? Simak selengkapnya untuk mengetahui lebih lanjut!
Penyebab Gendang Telinga Pecah
Gendang telinga dapat pecah karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Infeksi
Infeksi telinga, seperti otitis media, merupakan salah satu penyebab umum dari gendang telinga pecah. Ketika infeksi terjadi, terdapat penumpukan cairan di telinga bagian tengah yang menyebabkan tekanan yang dapat merobek gendang telinga.
2. Tekanan
Kondisi yang diakibatkan oleh tekanan disebut sebagai barotrauma. Beberapa aktivitas yang rentan terhadap tekanan dan menyebabkan gendang telinga untuk pecah adalah menyelam, naik pesawat, berkendara ke dataran tinggi, dan mendaki gunung.
3. Cedera
Cedera telinga biasanya terjadi ketika terdapat benda asing yang masuk ke dalam liang telinga. Ketika benda tersebut melukai telinga, maka akan terjadi infeksi.
4. Suara Keras
Meskipun kasus yang diakibatkan oleh suara keras masih sangat minim, kondisi ini disebut sebagai acoustic trauma. Suara keras seperti ledakan dan tembakan.
Gejala Gendang Telinga Pecah
Ketika gendang telinga pecah, Sobat Pintar dapat mengenalinya jika beberapa tanda berikut dirasakan:
- Pendengaran menjadi redam
- Merasa sakit dan gatal di bagian telinga
- Terdapat cairan nanah yang bercampur dengan darah dari telinga
- Suhu badan tinggi
- Tinnitus atau telinga berdengung
- Pusing atau vertigo
Pengobatan Gendang Telinga Pecah
Pengobatan yang biasanya diambil untuk menyembuhkannya adalah:
1. Obat-obatan
Mengingat infeksi merupakan penyebab yang umum, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik untuk menyembuhkan infeksi telinga. Untuk meredakan nyeri, dokter juga biasanya akan memberikan obat seperti ibuprofen atau paracetamol.
2. Penambalan Robekan
Jika tidak kunjung pulih setelah diberikan obat, prosedur penambalan gendang telinga dapat dilakukan. Dokter akan mengoleskan bahan kimia dan memasang kertas khusus sebagai tambalan untuk merangsang proses penyembuhan gendang telinga.
3. Operasi
Apabila dua penanganan di atas tidak dapat berhasil, operasi timpanoplasti menjadi jalan alternatif yang bisa dilakukan. Prosedur ini dilakukan dengan mencangkok jaringan lain ke gendang telinga yang pecah.
Selain menjalankan pengobatan yang dilakukan oleh dokter, proses pemulihan juga dapat dibantu melalui perawatan mandiri di rumah. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Menjaga telinga agar tetap kering menggunakan penutup telinga
- Menghindari olahraga berat dan yang berisiko seperti berenang dan bepergian ke dataran tinggi
- Mengompres telinga dengan handuk kering hangat
- Tidak membersihkan telinga dan memasukkan benda asing
- Tidak menahan napas ketika bersin untuk mengurangi tekanan telinga
Berapa Lama Agar Bisa Sembuh?
Pada umumnya, gendang telinga yang pecah dapat sembuh selama kurun waktu 6-8 minggu. Namun, jika tidak kunjung sembuh selama kurun waktu tersebut, maka perlu ditangani secara medis.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Sobat Pintar mengalami gejala-gejala yang sebelumnya disebutkan, lebih baik untuk segera pergi ke dokter dan konsultasikan kondisi kamu!
Terlebih kalau kamu sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan namun tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu, segeralah pergi ke dokter agar dapat dirujuk ke spesialis telinga dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Untungnya sekarang Sobat Pintar dapat melakukan konsultasi dengan mudah hanya melalui smartphone!
Cukup dengan mengunduh aplikasi SmartRSCM di Appstore atau Google Play Store, kamu dapat berkonsultasi dengan para dokter handal RSCM dimanapun dan kapanpun.
Tunggu apa lagi? Yuk, #PercayakanKesehatanmu dengan SmartRSCM.
(Shafira Alisya Fahrizal)
Referensi
Mayo Clinic. Diakses pada Agustus 2022. Diseases & Conditions. Ruptured Eardrum (Perforated Eardrum).
National Health Service UK. DIakses pada Agustus 2022. Perforated Eardrum.