Skip to content

Insomnia: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Insomnia

Sobat Pintar adakah dari kalian yang pernah mengalami insomnia? Dari kapan kamu mengalami masalah ini?

Apakah gangguan ini sampai mengganggu aktivitas kamu di keesokan hari? Lantas sebenarnya tahukah kalian apa itu insomnia?

Insomnia adalah keadaan yang terjadi saat seseorang sulit untuk tidur nyenyak atau membutuhkan waktu lama untuk bisa tidur. 

Penyakit ini sudah menjadi persoalan yang krusial di dunia kesehatan karena berakibat pada masalah akut bahkan kronis.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa tahun 2021 sebanyak 18% penduduk dunia pernah mengalami insomnia ini.

Di Indonesia sendiri prevalensi insomnia sejak tahun 2018 sudah mencapai 10%. Artinya, sebanyak 28 juta orang dari total 238 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan tidur ini.

Gejala dan Ciri-ciri Insomnia

Gejala yang dirasakan dari insomnia pasti berbeda-beda tergantung dengan pola hidup serta usia seseorang.

Gangguan tidur satu ini juga menjadi masalah umum yang terjadi di masyarakat dunia yang berdampak pada kondisi tubuh yang kurang fit.

Maka dari itu, Sobat Pintar bisa mengetahui apa saja gejala dan ciri-ciri insomnia agar langsung bisa mendapat bantuan medis.

Berikut gejala dan ciri-ciri  yang umum dirasakan:

  1. Membutuhkan waktu lama untuk mengantuk dan tertidur, biasanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit
  2. Merasa tidur kurang nyenyak dan sering terbangun sehingga sulit untuk bisa tertidur kembali
  3. Kurang berenergi di keesokan harinya sehingga memicu perubahan mood dan konsentrasi penderita
  4. Mudah merasakan lelah dan lesu saat beraktivitas 
  5. Jadwal tidur yang berantakan karena rutinitas yang tidak terjadwal
  6. Merasakan sakit kepala atau kepala terasa berat

Apa Penyebab Insomnia?

Kasus di Indonesia sendiri dari tahun ke tahun juga semakin meningkat dimana Indonesia berada pada posisi tertinggi kasus insomnia se-Asia.

Insomnia ini adalah gangguan umum dan faktor penyebabnya bisa bervariasi. Berikut faktor penyebab insomnia:

  1. Adanya masalah psikologis yaitu stres, depresi, dan anxiety terutama terjadi pada usia produktif
  2. Kurang berolahraga dengan alasan malas untuk meluangkan waktu
  3. Efek jet lag setelah naik pesawat atau penyesuaian terhadap tempat baru, dimana faktor ini biasanya yang paling umum dialami masyarakat
  4. Kamar dengan suhu yang tidak sesuai tubuh (terlalu panas atau dingin) serta tempat tidur/kasur yang kurang sesuai dengan posisi tubuh sehingga membuat tidur kurang nyenyak
  5. Mimpi buruk karena tubuh yang kelelahan karena jam tidur yang kurang
  6. Bermain gadget atau alat elektronik lainnya secara berlebihan. Penggunaan gadget ini juga menjadi salah satu penyebab baru masalah insomnia di era yang semakin canggih ini
  7. Penyakit bawaan lain/komorbid, seperti GERD, diabetes, kanker yang memicu gejala insomnia

Cara Mengobati Insomnia

Gaya hidup dan pengobatan mandiri bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia. Beberapa hal yang bisa dilakukan:

  1. Menerapkan terapi alami, seperti meminum susu hangat, mandi dengan air hangat sebelum tidur, atau menggunakan scented candle (aroma terapi)
  2. Yoga atau meditasi, teknik ini sangat membantu kita untuk lebih mudah tidur dan kualitas tidur menjadi lebih baik
  3. Rutin berolahraga di setiap minggu karena olahraga menjadi penting bagi penderita insomnia
  4. Menggelapkan ruangan kamardengan meredupkan lampu kamar atau memasang tirai pada jendela
  5. Memastikan suhu ruangan nyaman yang sesuai dengan kondisi tubuh agar tidak terbangun di malam hari
  6. Mulai membiasakan diri dengan membangun pola tidur dan bangun saat jam yang sama sehingga bisa terbangun pola tidur yang baik dan rutin

Selain itu, jika Sobat Pintar masih mengalami gejala diatas walaupun sudah mengubah pola gaya hidup, hal yang dapat dilakukan yaitu dengan konseling yaitu terapi CBT-I (terapi perilaku kognitif).

Tujuan dari terapi ini adalah mengubah sinyal pikiran serta perilaku negatif yang membuat penderita insomnia susah tertidur.

Adapun metode lain yaitu pemberian obat tidur yang sesuai dengan resep serta anjuran dokter.

Penggunaan obat yang berkepanjangan akan menimbulkan efek samping maka sebisa mungkin diatasi dari perubahan pola gaya hidup ke arah yang lebih sehat dan baik tentunya.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasi Insomnia

 

Apabila Sobat Pintar mengalami secara berkelanjutan dengan gejala yang semakin kompleks dan tak kunjung membaik, jangan coba-coba untuk menundanya, ya Sobat Pintar!

Segeralah periksakan diri ke dokter agar penanganan dapat dilakukan sedari dini.

Jangan bingung! Melalui aplikasi SmartRSCM oleh SiapDOK kamu bisa melakukan konsultasi dengan cepat dan mudah.

Dokter yang handal di bidangnya mampu membantu Sobat Pintar mulai dari identifikasi penyebab hingga merekomendasikan solusi dengan analisis yang bermutu.

Yuk, Sobat Pintar, segera download aplikasi Smart RSCM yang sudah tersedia di Google Play Store maupun Apple App Store, tuntaskan masalah kesehatanmu dengan dokter handal kami!  

(Maria Angeli Adind)

Ditinjau oleh:

Referensi 

Healthline.com. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Insomnia.

MedicalNewsToday.com. Diakses pada 2022. What is Insomnia? Everything You Need To Know.

Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol.9 No.2, Universitas Lampung. Diakses pada 2022. Insomnia Selama Pandemi COVID 19.