Skip to content

3 Jenis Pembuluh Darah Manusia Beserta Fungsi

Pembuluh Darah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke berbagai organ.

Mengingat fungsinya yang begitu krusial, sangat penting untuk kamu memahami jenis pembuluh darah, penyakit, sampai cara untuk menghindarinya. Setiap harinya, pembuluh darah manusia memompa sekitar 1.800 galon darah.

Berdasarkan data KEMENKES, penyakit pembuluh darah merupakan penyebab utama pada 36% kematian di Indonesia pada tahun 2019. Lalu bagaimana, ya, cara untuk mencegahnya? 

Apa Saja Jenis Pembuluh Darah?

Sebelum memahami cara untuk mencegah penyakit pembuluh darah, penting untuk kita kenali terlebih dahulu jenis-jenis pembuluh darah. Terdapat 3 jenis yaitu: 

1. Arteri atau Nadi

Arteri memiliki fungsi untuk menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh darah tersebut terdapat 2 jenis: pertama adalah aorta yang membawa darah kaya akan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh dan kedua adalah pulmonalis yang membawa darah mengandung karbon dioksida dari jantung ke paru-paru. 

Pembuluh Darah Arteri

Sumber: shutterstock

2. Vena atau Balik

Vena berfungsi sebagai penyimpanan dan jalan untuk darah kembali mengalir ke jantung. 

Hal ini bekerja karena Vena memiliki katup untuk mengalirkan darah dalam satu arah menuju jantung. Terdapat 3 jenis Vena yaitu: 

  1. Vena kava superior: Terletak pada atrium kiri yang berfungsi membawa darah berisi karbon dioksida dari tubuh bagian atas ke jantung. 
  2. Vena kava inferior: Terletak pada atrium kanan berfungsi membawa darah berisi karbon dioksida dari tubuh bagian bawah ke jantung. 
  3. Vena pulmonalis: Terletak pada atrium kiri yang berfungsi menyalurkan darah berisi oksigen dari paru-paru ke jantung. 
Vena Manusia

Sumber: semanticscholars.org

3. Kapiler

Kapiler merupakan pembuluh darah terkecil dibandingkan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah tersebut berfungsi untuk menyaring dan menyerap cairan tubuh serta tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 

Kapiler

Sumber: kids.grid.id

Apa Saja Penyakit Pembuluh Darah? 

Pada umumnya, penyakit pembuluh darah sering berkaitan dengan organ jantung. Namun harus dicatat bahwa organ lainnya juga dapat terpengaruhi karena penyakit pembuluh darah. Berikut adalah penyakit pembuluh darah yang sering terjadi: 

  1. Penyakit jantung koroner: Terjadi karena aliran darah tertimbun oleh lemak. 
  2. Penyakit jantung rematik: Terdapat bakteri Streptococcus yang menyebabkan demam rematik, sehingga merusak otot dan katup jantung. 
  3. Penyakit stroke: Penghambatan aliran darah ke otak 
  4. Penyakit arteri perifer: Disebabkan karena pembuluh darah dari jantung yang menyempit

Cara Mencegah Penyakit Tersebut

Faktor utama untuk mencegah penyakit pembuluh darah adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Menurut ucsfhealth, berikut adalah cara-cara untuk mencegah penyakit pembuluh darah: 

  1. Kelola pola makan, terutama perbanyak konsumsi makanan berserat. Hal ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Beberapa contoh makanan kaya akan serat adalah pisang, wortel, dan kacang merah. 
  2. Berolahraga secara rutin. Cukup dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama 30 menit, kamu sudah dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. 
  3. Berhenti merokok karena merokok merupakan penyebab utama terjadinya penyempitan pembuluh darah. 
  4. Kelola stres agar tekanan darah yang dialirkan tidak meningkat sehingga mengurangi resiko terjadinya serangan jantung. 

Selain karena pola hidup yang kurang sehat, penyakit pembuluh darah juga dapat disebabkan karena keturunan.

Sobat Pintar yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, sangat dianjurkan untuk mengikuti saran di atas agar dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit pembuluh darah. 

Selain melakukan pencegahan, Sobat Pintar juga perlu melakukan pemeriksaan agar dapat penanganan yang tepat.

Cukup mengunduh aplikasi SmartRSCM di Play Store dan App Store, kamu dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter terpercaya dari RSCM. Yuk #PercayakanKesehatanmu pada SmartRSCM. 

(Shafira Alisya Fahrizal) 

Ditinjau oleh : dr. Muhammad Ikhsan, SpPD,KKV

Referensi 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Blood Vessels

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2022. Hari Jantung Sedunia (World Heart Day): Your Heart is Our Heart Too. 

UCSF Health. Diakses pada 2022. Heart and Vascular Disease: Prevention Tips

World Health Organization. Diakses pada 2022. WHO report highlights global shortfall in investment in mental health