Banyak orang yang masih belum mengetahui bahwa dua dari tiga jenis kanker tulang primer yang paling umum ditemui rata-rata menyerang anak-anak berusia 10 tahun hingga remaja berusia 20 tahun.
Kanker tulang primer jarang diperhatikan dan dikenali oleh masyarakat karena kerap berbentuk seperti benjolan saja. Lalu, bagaimana cara mengidentifikasikannya?
Pengertian Kanker Tulang Primer
Pertumbuhan pada jaringan tubuh manusia dapat disebut sebagai tumor. Ketika sebuah tumor tidak memiliki kemampuan untuk menyebar (kecuali sebagian kecil dari tumornya), ia akan diklasifikasikan sebagai tumor jinak.
Jika tumor memiliki kemampuan untuk menyebar (metastasis) ke tempat lain, seperti paru-paru, otak, dan tulang, maka ia akan disebut sebagai tumor ganas atau kanker.
Kanker, secara umum, memiliki dua sifat, yaitu:
- Mempunyai kemampuan untuk menyebar ke tempat yang jauh. Kanker atau tumor ganas paling sering menyebar ke organ paru-paru, otak, dan tulang.
- Dapat dan mudah kambuh.
Kanker tulang dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Kanker tulang primer adalah kanker yang tumbuh dari sel yang ada di dalam tulang itu sendiri.
Sedangkan, kanker tulang sekunder adalah kanker yang diakibatkan dari penyebaran kanker oleh organ lain. Contohnya, kanker payudara yang menyebar ke tulang.
Jenis Kanker Tulang Primer
Jenis yang paling sering terjadi dan dialami oleh manusia adalah Osteosarcoma, Ewing sarcoma, dan Chondosarcoma.
Osteosarcoma dan Ewing sarcoma kebanyakan menyerang anak-anak dan remaja berumur 10—20 tahun.
Ciri-Ciri Kanker Tulang Primer
Ada beberapa cara untuk mengenal kanker tulang primer untuk masyarakat awam:
- Rasa Nyeri yang Sangat Progresif
Biasanya, rasa nyeri ini terjadi pada area tertentu dan sering ditemukan di area lutut. Tidak hanya itu, rasa nyeri ini progresif (semakin lama akan semakin sering dan sakit). Benjolan ini tidak akan merespon obat-obatan yang biasa kita beli dan bertumbuh dengan cepat dalam hitungan minggu hingga bulanan. - Adanya Benjolan atau “Daging Tumbuh” di Tulang
Sebelum timbul benjolan, biasanya diawali dengan proses pembengkakan.
Cara Mengatasinya
Setelah mengetahui cara mengidentifikasi kanker tulang, kita tidak boleh melakukan tindakan manipulasi (memijat dan memberi obat tradisional). Hal yang paling utama untuk dilakukan adalah membawa pasien atau penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Persentase jumlah penderita kanker tulang dibandingkan jumlah penderita kanker tulang lainnya hanyalah 1%. Oleh karena itu, diperlukan dokter yang terbiasa untuk merawat penderita.
Dalam mengatasi penyakit kanker, terdapat sebuah tim yang bisa melakukan tata laksana secara komplit atau paripurna yang biasa berada di Rumah Sakit Tipe A.
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah salah satu rumah sakit tipe A yang juga memberikan fasilitas pelayanan penanganan kanker tulang.
Kini, Sobat Pintar dapat berkonsultasi di mana saja dan kapan saja melalui aplikasi SmartRSCM yang tersedia di App Store dan Play Store. Jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter handal hanya di Smart RSCM #PercayakanDoktermu.
(Callysta Nathania Regina Nariswari)
Ditinjau oleh: dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.S
Sumber:
Live Instagram @rscm.kencana Oleh Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp.OT(K)