Pengertian Penyakit Rosacea
Penyakit rosacea adalah sebuah penyakit kulit kronis yang dapat dikenali dari adanya bercak kemerahan di kulit akibat pembuluh darah yang yang melebar atau eritematosa.
Pembuluh darah tersebut biasanya terlihat pada area tengah wajah yang meliputi pipi, dagu, dahi, dan hidung.
Siapa yang Paling Sering Terkena Penyakit Rosacea?
Prevalensi penyakit rosacea masih belum diketahui secara pasti, baik dari populasi umum maupun populasi Indonesia.
Dikatakan, 10%-nya diderita oleh individu yang sedang dalam usia pertengahan. Penyakit ini sering terjadi pada wanita berusia 30 tahun ke atas. Namun, tidak jarang pula ditemui pada remaja dan orang berusia lanjut.
Penyakit kulit yang satu ini lebih banyak mengenai ras kulit putih (kaukasia) daripada ras kulit hitam (negro) dan kulit berwarna (polinesia).
Penyakit ini sering mengenai mereka yang bertaraf sosio-ekonomi rendah.
Penyebab Penyakit Rosacea
Penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang paling sering muncul pada penderita penyakit ini. Beberapa faktor tersebut, antara lain:
- Makanan pedas
- Minuman panas
- Stres
- Sinar matahari
- Obat-obatan
- Kosmetik
Gejala dan Akibat
Penyakit kulit ini memiliki dua jenis gejala klinis, yaitu primer dan sekunder.
Gejala primer dapat kita temui dengan adanya eritematosa, jenis jerawat papula dan pustula, serta telangiektasis.
Sedangkan, gejala sekunder dapat berupa rasa terbakar atau tersengat, plak, kulit kering, kasar, dan nyeri, pembuluh darah terlihat jelas, kemerahan pada kulit wajah, penebalan kulit, muncul benjolan seperti jerawat, serta masalah pada mata (bengkak, iritasi, memerah).
Gejala tersebut dapat muncul dan berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan dan menghilang.
Walaupun begitu, penderita masih tetap memerlukan perawatan khusus agar tidak semakin memburuk dan bertambah banyak.
Penyakit kulit kronis yang satu ini memang tidak berbahaya. Akan tetapi, selain dapat menyebabkan masalah medis, rosacea juga menyebabkan masalah sosial dan psikologis.
Tipe-Tipe Penyakit Rosacea
Penyakit rosacea terbagi menjadi empat subtipe, yaitu:
- Eritemato-telangiektasis
- Populopustular
- Phymatous
- Okular
Sistem subtipe ini bukan berkembang dari sub tipe satu ke dua, melainkan berdiri sendiri dan dapat bertumpang tindih pada satu individu yang sama.
Pengobatan yang Tepat
Pengobatan penyakit rosacea berfokus untuk menghindari faktor penyebab dan mengurangi inflamasi.
Jenis pengobatan penyakit ini disesuaikan dengan subtipe penyakitnya. Pengobatan tersebut dapat berupa terapi seperti obat topikal, obat sistemik, dua laser, dan pembedahan.
Hingga saat ini, informasi akan penyakit kulit ini masih sangat terbatas baik dari masyarakat maupun dokter. Namun, Sobat Pintar tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
Sekarang, kamu dapat berkonsultasi dengan mudah dan nyaman menggunakan gadget kamu di mana pun dan kapan pun dengan menggunakan aplikasi SmartRSCM dari SiapDOK yang tersedia pada aplikasi Play Store dan App Store.
Yuk, tunggu apa lagi? Mari #PercayakanDoktermu!
(Callysta Nathania Regina Nariswari)
Ditinjau oleh: dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.S