Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa terdapat banyak sekali jenis penyakit kelamin yang mengerikan? Salah satunya adalah gonore.
Gonore ini tidak mengenal jenis kelamin, baik pria dan wanita jika tidak sehat dalam melakukan aktivitas seksual maka akan terkena penyakit gonore.
Kamu perlu waspada terhadap penyakit ini, karena penyakit ini merupakan penyakit menular yang dapat mengancam nyawa kamu. Maka dari itu, simak penjelasan berikut.
Apa Itu Gonore?
Gonore adalah suatu infeksi menular seksual dan disebabkan oleh bakteri N.gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menyebabkan masalah yang sangat serius pada pria dan wanita ataupun bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkontaminasi.
Kendala yang terdapat dalam menanggulangi penyakit ini adalah kemampuan bakteri N. gonorrhoeae untuk mengembangkan resistensinya terhadap antibiotik.
Data Kasus Gonore Nasional dan Internasional
Terdapat kasus sebesar 150 juta gonore yang tersebar di dunia yang ditemukan setiap tahunnya.
Angka kejadiannya banyak terjadi di negara-negara berkembang dibandingkan negara maju.
Terdapat peningkatan setiap tahunnya yang berkisar 3.9% yaitu dari 421,9 per 1000.000 penduduk yang menjadi 438,2 per 100.000 penduduk.
Populasi genore di negara-negara berkembang mendapatkan laporan tinggi pada WPS yang terjadi pada populasi sosial ekonomi rendah.
Di Asia sendiri terdapat angka kasus gonore pada WPS bervariasi di setiap negara, dilaporkan terdapat hasil sebesar antara 11-38% dan prevalensi tertinggi yang terjadi di China dan yang kedua adalah di Indonesia.
Di Indonesia, berdasarkan data yang diambil dari beberapa RS bervariasi, RSU Mataram terdapat laporan sebesar 52,8% dari seluruh kasus IMS, RS dr Pingadi Medan melaporkan 16% dari seluruh kasus IMS, di RS Dr. Soetomo terdapat 25,22% dari seluruh kasus IMS.
Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) pada 2015 mendapat hasil bahwa populasi kunci gonore berturut-turut adalah 21,12% pada WPSL, 12,71% pada LSL, 12,12% pada waria, dan 9,67% pada WPSTL.
Penyebab Gonore
Gonore disebabkan karena bakteri yang bernama Neisseria gonorrhoeae. Bakteri tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius diantaranya adalah penyakit radang pinggul (Pelvic Inflammatory Diseases), kehamilan ektopik, dan infertilitas pada wanita.
Pada pria, penyakit gonore dapat menyebabkan terjadinya epididimitis dan infertilitas, dan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terkontaminasi akan mengalami gonococcal ophthalmia yang menyebabkan kebutaan permanen jika tidak diobati.
Selain dapat menyebabkan penyakit-penyakit di atas, penyakit menular ini juga dapat menyebabkan risiko terserang Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS).
Gejala Gonore
Gejala gonore yang muncul pada pria berupa keluarnya nanah dari penis dan sakit saat buang air kecil.
Jika wanita, gejala yang muncul berupa keputihan yang terus-menerus dan perdarahan di luar masa menstruasi.
Pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi memiliki gejala yang berupa mata kemerahan dan mengeluarkan nanah.
Penularan Gonore
Proses menularnya gonore adalah melalui hubungan intim seperti seks oral dan seks anal. Seseorang yang berhubungan seksual tidak aman seperti berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom mempunyai risiko yang sangat tinggi terkena.
Bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular melalui hubungan seksual akan berkembang pada area yang hangat dan lembab yang ada pada selaput lendir tubuh, contohnya seperti alat kelamin, mulut, tenggorokan, mata, dan rektum.
Apakah Gonore Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
Gonore tidak bisa sembuh dengan sendirinya, kamu harus segera mengobati bakteri tersebut, karena jika tidak diobati maka akan menyebabkan komplikasi-komplikasi yang berbahaya.
Jika tidak segera diobati, bakteri akan infeksi dan dapat menyebar ke orang lain yang dapat berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Adapun komplikasi yang muncul jika tidak segera diobati, antara lain:
- Infertilitas pada wanita, bakteri akan menyebar ke dalam rahim dan saluran tuba. Oleh sebab itu, hal tersebut dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID).
Terjadinya penyakit radang panggul (PID) dapat berdampak pada jaringan perut pada tuba, risiko komplikasi kehamilan, kehamilan di luar kandungan (ektopik), dan infertilitas yang lebih besar.
- Infertilitas pada pria, berdampak pada kondisi yang menyakitkan di saluran yang menempel pada testis.
- Nyeri panggul
- Peningkatan risiko HIVdan AIDS
- Infeksi yang menyebar ke persendian dan area lain, bakteri akan menyebar melalui aliran darah yang mengakibatkan dapat membuat demam, ruam, luka kulit, nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.
- Komplikasi pada bayi, dimana bayi yang lahir pada ibu yang terkontaminasi akan mengalami kebutaan, luka di kulit kepala, dan infeksi
Pencegahan Terhadap Penyakit
Dilihat dari penyebab terjadinya penyakit gonore yang mana berkesinambungan dengan pencegahannya.
Terdapat beberapa pencegahan penyakit gonore yang dapat kamu lakukan, yaitu:
- Tidak mengganti-ganti pasangan seksual
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual
- Pastikan pasangan seksual kamu tidak mengidap penyakit gonore
Kapan Harus ke Dokter?
Ketika kamu melakukan hubungan seksual dengan orang yang mengidap gonore atau kamu yang mengalami gejala penyakit yang sudah dibahas di atas, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.
Pengobatan yang lambat akan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi yang mengancam kesehatan kamu.
Dengan hadirnya SmartRSCM dari SiapDOK kini kamu tidak perlu repot keluar rumah untuk menemui dokter yang handal.
Kamu dapat download SmartRSCM di Play Store dan App Store. Banyak fitur yang dapat memudahkanmu berkonsultasi mengenai keluhanmu. Yuk, tunggu apalagi? Segera download SmartRSCM di smartphone kamu!
(Arya Saputra S)
Referensi:
Prevalensi dan Pola Resistensi N.gonorrhoeae Terhadap Beberapa Antibiotik pada Wanita Penjaja Seks di Jakarta Timur, Tangerang dan Palembang Tahun 2012. Diakses pada 2022
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. Beberapa Faktor Host yang Berpengaruh terhadap Kejadian Gonore pada Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung (Studi pada Pemandu Lagu Karaoke di Kabupaten Wonosobo) Diakses pada 2022