Skip to content

Katarak: Penyebab, Gejala, dan Faktor Risiko!

  • by
Jenis Katarak

Hai, Sobat Pintar! Mayoritas dari kalian pasti pernah mendengar tentang katarak. Namun, apakah kalian sudah tahu tentang apa saja jenis, penyebab, dan gejalanya? Yuk, baca lebih lanjut!

Katarak adalah penyakit mata nomor satu penyebab kebutaan di dunia, loh! Tidak seperti penyakit glaukoma, penyakit ini dapat disembuhkan.

Pengertian Katarak

Katarak

Sumber: freepik.com

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata mengalami kekeruhan. Keruh pada lensa mata mengakibatkan tergantungnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata. Jika dibiarkan terlalu lama, pandangan keruh dan kabur ini dapat berakhir pada kebutaan.

Siapa yang Terkena Katarak?

Penyakit katarak umum mengenai masyarakat lanjut usia, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga mengenai bayi hingga anak-anak.

Jenis Katarak

Berdasarkan usia, penyakit katarak dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Senil

Katarak senil biasa mengenai masyarakat lanjut usia di atas 50 tahun akibat faktor penuaan. Selain itu, dapat juga terjadi akibat penyakit lainnya seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit yang mengganggu metabolisme pada mata.

2. Juvenil

Katarak juvenil adalah katarak yang mengenai anak-anak hingga remaja, dari usia lebih dari 1 tahun hingga 23 tahun, akibat gangguan pada perkembangan normal lensa.

3. Kongenital

Jenis katarak kongenital bisa terjadi pada bayi sebelum atau sesudah lahir. Biasanya dialami oleh bayi yang ibunya yang mengalami infeksi seperti rubella dan toksoplasmosis.

Gejala Katarak

Gejala-gejala yang timbul pada katarak, antara lain:

  1. Pudarnya warna di sekeliling
  2. Pandangan berkabut dan kabur
  3. Silau saat melihat cahaya terang (lampu mobil, matahari, lampu, senter)
  4. Mulai melihat lingkaran mengelilingi cahaya
  5. Pandangan ganda
  6. Kesulitan melihat di malam hari
  7. Sering mengganti ukuran kacamata

Awalnya, mungkin tidak disadari bahwa pandangan mulai berkabut. Namun, lama-kelamaan kabut tersebut meluas sehingga penderita mulai menyadari akan penurunan kemampuan penglihatan.

Penderita harus awas dengan kondisi matanya agar dapat menghindari kemungkinan ini, serta melakukan konsultasi kepada dokter jika merasakan ada sesuatu yang salah.

Penyebab Katarak

Penyebab yang paling umum ditemui adalah proses penuaan. Katarak akibat penuaan biasa terjadi akibat protein yang menggumpal pada lensa mata yang menyebabkan pandangan kurang jelas dan tajam.

Lensa yang perlahan menjadi kuning-kecoklatan yang membuat mata berwarna kuning-kecoklatan hingga menjadi mata keruh dan terdapat selaput putih.

Faktor Risiko 

Selain mewaspadai penyebabnya, katarak memiliki banyak faktor risiko, antara lain:

  1. Penuaan
  2. Riwayat trauma mata
  3. Infeksi saat kehamilan pada ibu
  4. Penggunaan obat tertentu, seperti kortikosteroid dan amiodaron
  5. Riwayat penyakit
  6. Konsumsi alkohol, rokok, dan toksin
  7. Riwayat operasi mata

Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Konsultasi Dokter

Sumber: joss.co.id

Katarak memiliki banyak faktor dan gejala sehingga penderita dapat mudah mendeteksinya.

Jika penderita mulai merasakan ketidaknyamanan atau mencurigai hal tersebut adalah gejala, penderita dianjurkan agar berkonsultasi dan menghubungi dokter secara langsung agar penyakit tidak semakin parah.

Kini, Sobat Pintar tidak perlu khawatir karena ada aplikasi SmartRSCM di Play Store dan App Store yang siap sedia menemani kamu kapan pun dan di mana pun!

Dengan hanya men-download melalui HP, Sobat Pintar bisa melakukan konsultasi dengan cepat dan mudah. Dokter yang bertugas pun adalah dokter berkualitas dari rumah sakit terpercaya. Jadi, jangan ragu untuk #PercayakanDoktermu ya, Sobat Pintar!

(Callysta Nathania Regina Nariswari)

Ditinjau oleh: dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.S

Kamustoto